Kamis, 19 Mei 2011

Ilalang



Ilalang tumbuh menjulang
tutupi jalan setapak yang kan kulalui
tersayat kulit darah membasahi

Kubersujud ditengah belantara
ilalang terbakar tak terasa
tubuhku membara hitam berjelaga

Aku terjaga dan kulihat hitam di segala penjuru
dahaga menyerang kujilat lelehan airmataku

Aku bertanya darimana asalnya api
menyusur jalan setapak kembali
diantara tumpukan arang kucari sang api
hanya debu hitam kutemui

Kuraba dadaku panas menyengat
inikah kobaran api?
Sungguh tak ingat
sumbernya dari diri sendiri


( Sumenep - 20 - 01 - 2011 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar