sekedar ingin ulurkan tangan
kau mengunci pintu sebelum kuketuk
begitu takutkah kau pada tatap mataku
dan
patut kau tau
Bola mataku sudah tak berbayang gagak rimang
tinggal tatap bening rindu sang elang
Aku mencintai kekasih sejatiku
yang tercermin di wajahmu
mungkin esok ia tak membekas di senyummu
dan
patut kau tau
aku tak pernah mencintaimu
ku pandang kekasihku
dengan memandangmu
semua yang bukan kekasihku
adalah hampa
( Bumiayu - 06 - 09 - 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar