Kamis, 19 Mei 2011

Mengusir Jibril



Otakku,
tidurlah jangan selalu terjaga,
acuhkan saja laporan indera-indera,
hei jibril pergilah sebentar,
hentikan cumbumu pada otakku,
tubuhku sudah payah,
kembalilah jika aku telah segar.
Biar aku manjakan nafsuku dulu,
selimutku sudah menunggu.

Apa yang kau bilang jibril?

Engkau akan menemaniku saat bercumbu,
apa yang kau pelajari dari itu?
Jibril menjawab,
"Hasratmu dan hasrat istrimu,
ada rahasia hasrat Tuhanmu".

Benarkah,tanyaku?

Siapa yang berada diantara pelukanmu dan pelukan istrimu?

( Bintaro - Jakarta - 08 - 04 - 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar