Kamis, 19 Mei 2011

Nyonya



Bersenandung,
menunggu sang pangeran pelaminan,
yang bawakan batu berkilau,
dan janji setia sehidup semati.

Ketika batu hilang kilau,
senyumnya luntur,
sang pangeran pun dipaksa jadi budak.

Makan jadi alasan,
susu anak jadi alasan,
nyonya hilang kemesraan.

apa bedanya dengan pelacur,
cuma nyonya bersertifikat
dan hanya pangeran yang boleh buka pintumu.

Nyonya kau merdeka,
pelacur tidak.

Nyonya kau halal,
pelacur tidak.

Nyonya,
janganlah ikhlasmu ditukar kilau batu.

( Bintaro - Jakarta - 18 - 04 - 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar