Kamis, 19 Mei 2011

Ku tunggu kau di depan pintu



* Sampai kapan bunga menguntum
jika kupu telah mencium harum madunya
masihkah tak sadar bahwa kupu terlampau mabuk di buatnya
bukalah kelopakmu agar kupu mandi madumu

** Seluas apa harus ku buka kelopakku
kuncupku malu-malu saja
kupu kau enggan beranjak
katakan padaku kau hendak menjelma jadi apa?
kumbang atau serangga lainnya
agar ku tak ragu lagi mekarkan kelopakku tuk menyambutmu

* Tunggu
aku akan menepi pada malam
biar esok pagi aku jadi laki-laki
dan tak sulit lagi ku curi madu,akar dan tanah tempat tumbuhmu
kan ku peras wangimu ku tenggak biar menyatu pada laju darahku

** Baiklah
kujejaki malam ini
berlayar di tengah hamparan sepi
berdamai dengan dentuman jam dinding yang bertubi-tubi
ah semoga tak terlalu lama ku tunggu kau di depan pintu

* Tak usah kau menungguku
nikmati saja mimpimu
esok kau terbangun senyumku sudah menempel di keningmu

** Ah apapun jelmaanmu
kan kusambut dengan berjuta rasaku
bergegaslah menemuiku sebab kelopakku menanti sentuh mesramu

( Kolaborasi Kidung setan Kober & Cyelvia J Atmanegara )

( Sidoarjo - Bondowoso - 26 - 06 - 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar