Kamis, 19 Mei 2011

Kutentukan jalanku



Kenapa kau suka yang pekat-pekat,
bukankah masih ada terang benderang.
Apa ada nikmat dalam pekat?
Atau kau bosan dengan terang.

Pekat,rekat,nikmat,
sedikit menyerempet syahwat,
itulah indahnya,
dunia yang banyak orang menganggap tak biasa.

Tak harus begini,
tak harus begitu,
biar kutentukan jalanku,
enak tak enak aku yang menjalani.

Silahkan kalian sibuk dengan aturan,
silahkan kalian sibuk dengan kemunafikan,
aku telah sibuk dengan kegilaan.

orang gila,siapa yang mau mempersalahkan?

( Andien Putrie setyowati,terimakasih pinjaman kata PEKATnya )

( Bintaro - Jakarta - 06 - 04 - 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar