Kamis, 19 Mei 2011

Yang Meremas



dia yang meremas hatiku kini kian dekat,
pada siang,
pada malam,
ia hadir.

bawa senyum...luka,
bawa tangis...bahagia.

ini jerat atau rahmat,
kenapa begitu dekat syahwat,
pula dekat khianat,
sungguh aku tak ingin sesat.

siapa dia?
ku tak bisa sebut nama,
lembut nan menusuk sikapnya,
gemulai tak lemah dalam badai.

nyala matanya perjuangkan kaumnya,
runcing lidahnya merobek segala yang melecehkannya,
dengus nafasnya pertanda marah yang dikendalikannya,
uluran tangannya penuh kata maaf darinya.

dan
ia begitu nyata.

arak,
arak ku mana?

lupa aku mau lupa saja,
ini terlampau menyiksa,
O...iblis dan bisikkanya,
meronta-ronta.

( Bintaro - Jakarta - 20 - 04 - 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar