Kamis, 19 Mei 2011

Pujangga



Malam ini sunyi
sang pujangga tak mabuk sastra
celotehnya dihanyutkan hujan
tetes air dan petir yang terdengar

kucari pada pekat malam
ia menari di tanah lapang
diiringi gemericik air
dan cahaya kilat membentuk siluet gerak tubuhnya

ah,aku tahu ia berpuisi lewat tariannya
angin adalah kibasan tangannya
air adalah tetes keringatnya
kilat adalah tatap matanya
petir adalah tepukan tangannya
bumi yang basah adalah tangis dari lubuk hatinya

pujangga itu duduk tertunduk
dan hujan mereda

bintang-bintang muncul disenyumnya
ia menengadah
pada cakrawala ia bertanya,
"khadijahku kau sembunyi di dada siapa?"

( sidoarjo - 20 - 05 -2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar