tanah-tanah wangi disambangi,
membakar aroma bunga,
membara tekad di dada.
Tiap tetes keringat sebagai pengingat,
lunturkan noda-noda laknat,
Berkelana aku mencarimu,
ternyata tak jauh dariku.
oh aku rindu,
siang berteman matahari,
malam berselimut semilir angin,
terjaga diantara pusara.
"Fabiayi ala irabikumma tukadziban"
( Nikmat dari Tuhanmu yang manakah yang telah engkau dustakan )
membangunkanku dari mimpi panjang,
lanjutkan pengembaraan.
( Special buat Lina kelana )
( Bintaro - Jakarta - 17 - 04 - 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar