Selasa, 17 Mei 2011

Tak pernah reda



Melihat canda tawa sepasang kekasih di taman-taman kota,
mengingatkanku pada saat-saat penuh bahagia.
Serba indah tak pernah menyadari sedang kayuh bahtera,
asyik masyuk mabuk lupa arah tujuannya.

Ombak menampar,
angin merobek layar,
geladak pecah menghantam karang.

Bukan sibuk mencari cara tuk bertahan,
justru sibuk saling menyalahkan.

Badai telah reda,
namun dendamku tak pernah reda.

Perpisahan,
di saat yang seharusnya cinta dibuktikan.

( Bintaro - Jakarta - 03 - 04 - 2010 )
( Buat bidadari yang termenung diatas puing-puing bahteranya,terima kasih satu KATAnya )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar