Selasa, 17 Mei 2011

Nama-namaMu menetralisir penatku

Aku hampir lupa,
namaMu punya banyak panggilan mesra,
terlena dalam mesranya dunia
kusebut namaMu berulang,oh nikmatnya.

Istirahatlah angan-anganku,
istirahatlah nafsuku,
aku sedang rindu,
rindu klimaksnya bercumbu dengan Tuhanku.

ku sebut" Wahai yang maha pemberi ",
Kau jawab " kamu masih tak mau berbagi".

ku sebut" Wahai yang maha suci",
Kau jawab" kamu sering merasa paling benar sendiri".

ku sebut" Wahai yang maha berkuasa"'
Kau jawab"kamu selalu berebut kuasa".

ku sebut" Wahai yang maha menghidupkan"
Kau jawab" kamu selalu putus asa dalam penderitaan"

ku sebut" Wahai yang maha penerima tobat"
Kau jawab"sekarang tobat besok kamu tak ingat".

Mengalir butiran embun telaga Al kautsarMu,
setiap ku sebutkan namaMu,
Kau tusukkan kembali padaku.

Wahai yang maha penyabar pimpinlah aku dalam kebenaranMu.

terima kasih Tuhan,
aku telah tahu,
harus kurefleksikan sifat baikMU,
dalam keseharianku.

Dan,
diam...

( Bintaro - Jakarta - 03 - 04 - 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar