Selasa, 17 Mei 2011

Bintang kesepian

Sepi yang kualami,
bukan karena aku tersisih dari keramaian.
Tapi ketika khayalku menembus batas awan,
dan kawanku tak ada yang peduli.

Abnormal,mereka bilang.
Ilmu pengetahuan sebabkan aku bosan dengan benda,
sedang benda mereka puja,
aku memandang diketinggian bintang.
Kenyataannya,
bumi adalah sebutir debu yang diliputi syahwat dan angkara murka.
pembangkangan dan dusta,
pengumbaran hawa nafsu pribadi.

Dimanakah kawan yang sama memandang di ketinggian bintang,
disini tak ada arah,
tak ada pertumpahan darah,
tiada tinggi dan rendah,
tiada gelap dan terang.

sepi,
sendiri
dan melayang.


( Bumiayu - 22 - 02 - 2009 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar