Kamis, 19 Mei 2011

Banyak



Banyak mulut
ribut
menjajakan penderitaan

Banyak perut
lapar
dijejali kata "sabar"

Banyak muka
muram
kebohongan tak kunjung padam

Banyak hati
terluka
para ahli sibuk merumus sabda
aksinya mereka lupa

Banyak dendam
tak terlampiaskan
pada saatnya kepalan tangan menuntut keadilan

Banyak mata
marah
masa depan tak tentu arah

Indonesia
rakyatmu terluka

( Sumenep - 01 - 01 - 2011 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar