Selasa, 17 Mei 2011

SAMPAN ( balada rumah tangga )



Aku pulang,
ketika ruang-ruang rumah hampa.

aku pulang,
keteika senyum tak lagi hiasi kursi dan meja makan.
kumakan makian,
kureguk tatapan ketakharmonisan.
Sendok garpu bilang..." Bapakmu menampar pipi Ibumu "...

Sampanku dihempas gelombang menghantam cadas,
terdampar di pulau penuh kura-kura dalam perahu.

Itu keseharian!!!

Dan sekarang,

Aku jadi bajingan.

( Jogjakarta 15 / 08 / 2005 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar