ayunan tali berpenampang kayu jati,
menjalani kehidupan,
badan sendiri bikin susah hati.
Mengayun-ayun badan,
ayunan tali berpenampang kayu gaharu,
proses pendewasaan,
wajar kalau keliru.
Mengayun-ayun badan,
ayunan tali berpenampang kayu cendana,
yang kuat hadapi penderitaan,
semoga jadi bijaksana.
Mengayun-ayun badan,
ayunan tali berpenampang kayu keling,
Bercinta dengan Tuhan,
di dalam hening.
( Matraman - Jakarta - 02 - 04 - 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar