akal ataukah kata hati,
jika mengikuti akal,
rasanya ingin kulampiaskan kesumat,
namun jika mengikuti hati,jadilah bijak itu proses pendewasaan.
Kalau mencari-cari salah,
tak akan pernah selesai.
Bukankah rindu akan damai?
Mungkin kurang waspada,
terlalu tenang sebab tak bergelombang,
tak terasa kandas menerjang karang.
Bimbang,
teruskan atau lupakan.
( Bintaro - Jakarta - 29 -03 - 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar