Selasa, 17 Mei 2011

Bibirmu Aroma Ciu



Yang terakhir kali,
dari sisa-sisa bibirmu,
itu aroma Ciu,
aku suka itu.

Kau terpejam lemas,
dengan tatap memelas,
namun aku belumlah puas,
untuk mencumbuimu diatas matras.

Sekali lagi dan sekali lagi,
aku tak ingat lagi,
telah berapa kali kau gigit jari.

Setelah terpisah sekian lama ,
kau dan aku bertemu,
Aku telah lupa aroma bibirmu,
Maaf..aku tak bisa turuti apa yang kau minta.

( Ket : Ciu = Tuak atau Arak Putih )

( Bintaro - Jakarta - 28 - 03 - 2010 )
( Terima kasih buat Bernadin Petani Sirih atas inspirasinya )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar