Selasa, 17 Mei 2011

Timang-Timang



Suamiku,
kesempurnaan itu monopoli Tuhan,
kuharap kau mengerti itu.

Aku juga rindu menimang,
Mungkin hasratku dan hasratmu masih belum menyatu,
higga tak bereaksi di rahimku.

Suamiku,
mari kita satukan hati kita,
agar kelak tangis anak kita memecah suasana.

Dan sadarilah,
itu hanya titipan.


( buat istri kawanku terima kasih inspirasinya )

( Matraman - 16 - 03 - 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar