Ternyata cuma mimpi,
kulihat bintang-bintang,
kulihat bulan-bulan di punggungku,
sungguh beban yang teramat berat.
Mau dibawa kemana?
mereka itu buta tak melihat cahaya yang kubawa.
Untuk siapa?
percuma saja, mereka anggap aku gila.
Andai ,
jiwamu telah merdeka dari penjara ragamu,
mungkin engkau akan tahu siapa aku.
Ya Tuhan,
bukankah mimpi itu seperempat puluh dari Wahyu-Mu?
( Bintaro - Jakarta - 28 - 03 - 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar