Kamis, 19 Mei 2011

Iga



Serpihan Igaku belumlah matang terbakar
kutunggu merahnya kutunggu padam nyalanya
ia belumlah benar tertempa

Apakah bejana menantang nyala?
Tak takutkah ia pada panasnya
atau ia benar rela luruh dikobarannya

Begitu ikhlaskah kayu menjadi abu
atau sekedar mengasap agar hatiku rindu
walau aku awan hitam
tak sembarang kuteteskan hujan

Bumi yang gersang kau akan menumbuhkan apa?

( Sumenep - 23 - 04 - 2011 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar