hitamku adalah hitammu
jagalah itu
jangan biarkan tercuri angin
pula kau kecupkan pada bunga
sebab ia sering dihinggap serangga
ujung lidah singgasana petaka
pegang erat kekangnya
binar mata
tak pernah dusta
kusanggup menyelam kedalamnya
sebab telah lama kubersemayam di lubuk jiwa
( Sumenep - 16 - 04 - 2011 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar