yang tak pernah tertapak
tak menusuk kalbu
tak bangkitkan gairahku
jika sekarang bangkit pernahlah jatuh
omong kosong jika tak pernah
luka itu pertanda jalan para penempuh
benarlah lidah yang basah
perihal mabuk dan kegilaanya aku lebih tahu
sedang kau menelan kitab dan buku lalu mendongengkannya
kubakar kitab kubakar buku kulupakan segala yang kutahu
dan tersibaklah semua
aku melihat diriku di semua yang kutatap
dan lenyap
( Sumenep - 27 - 04 - 2011 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar