kan kurangkai menjadi seribu kata penuh makna.
Suka dukanya cinta
atau
Tuhan dan rahasia-Nya.
Dimulai dengan hening,
kucurahkan segala pening.
Sederhana,
itu kuncinya.
Puisi tak harus puitis,
sajak tak harus berontak.
Jauhkan pujian,
tak menolak cambukkan.
Sudah itu saja.
( Bintaro - Jakarta - 27 - 03 - 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar