Selasa, 17 Mei 2011

Anggap aku tak pernah ada



Baru sekejap kenal,
waktu jua yang pisahkan.
Kemarin mengumbar tawa,
berbagi cerita etika dan cinta.

Mimpiku tak jadi kenyataan,
tuk lebih masuk kedalam.

Apa mau dikata,
mungkin ku tak boleh bersemi cinta.

Ku ikuti angin kemana berarah,
mungkin disitu kutebus salah.

Jangan kau peluk punggungku,
ku sedang terima murka.

Ku tak mau kau terpercik darah.

Menjauhlah...

Dan jangan pernah mengerling,
sebab itu remas rasaku.

Lupakanlah...
Anggap aku tak pernah ada.

[ Jogjakarta - 15 - 10 - 2005 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar