segala nikmat Kau curahkan
sedang syukurku belumlah benar kunyatakan
Maafku pada bumi
kau buat aku kenyang
rusak kau dapatkan
maafku pada bening mata air
kau sucikan aku dari segala debu
cemarmu dari hilir ke hulu
segerombolan burung sesak nafasnya
asap pabrik dan kendaraan penuhi parunya
aku menatap rumput
di ujungnya setitik embun pagi
menetes embun menetes pula air mata
duh... Gusti ampuni aku
tak becus jaga amanahmu
( Sumenep - 14 - 10 - 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar